Arca Ganesha Boro? Asing sekali di telingaku ketika
denger nama peninggalan sejarah tersebut. Akhirnya untuk mengetahui informasi
lebih lanjut aku cari di internet. Dapat dech data inginkan.
Setelah dari
Candi Simping dan dapat info lokasi dari Pak Susilo (juru pelihara Candi
Simping) aku putuskan untuk datang ke Arca Ganesa Boro. Dari arah Tulungagung
setelah melewati Jembatan Kademangan (Sungai Brantas) ada pertigaan belok ke
kiri. Sebenarnya ada papan penunjuk arah, tapi sayang tertutup dedaunan dan pepohonan.
Kurang lebih 50 meter kanan jalan (utara) ada papan nama yang bertuliskan
“Ganesa Boro” yang terletak di depan rumah penduduk. Di samping rumah tersebut
ada sebuah jalan kecil untuk bisa sampai di lokasi. Pas parkir motor di depan
pagar situs ada seorang ibu yang teriak-teriak panggil seseorang sambil bilang
“Ada tamu ni lho, cari mbah Gajah”.
Upps, ternyata masyarakat daerah tersebut bilang arca tersebut dengan
sebutan Mbah Gajah. Karena pintu pagar gak terkunci, aku masuk aja.
Board Name of Arca Ganesa Boro |
Oh ya, secara
administrasi Arca Ganesa Boro terletak di Dusun Boro, Desa Tuliskriyo,
Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar. Lokasi tersebut sebenarnya ada pagarnya
tapi sudah berkarat disana sini. Papan petunjuk peninggalan sejarah pun sudah
agak lapuk dimakan usia. Sepertinya situs ini kurang diperhatikan oleh
pemerintah. Arca Ganesa tersebut diletakkan di sebuah cungkup di bawah sebuah
pohon sawo yang rindang, tapi sayang penutup atapnya banyak yang bolong dan
lapuk.
Arca Ganesa
Boro mempunyai bentuk yang unik. Bagian depan mempunyai wujud Ganesa yang
mempunyai kepala gajah dan berperut buncit. Bagian belakang mempunyai bentuk
mahakala dengan sosok raksasa menyeramkan dengan mata melotot dan posisi tangan
seperti mengancam.. Arca Ganesa Boro mempunyai ukuran tinggi sekitar 1,5 meter
dan memakai banyak atribut. Secara umum Ganesha dikenal sebagai dewa ilmu
pengetahuan dan penolak bala (rintangan). Seringkali arca ganesa
diletakkan di perempatan jalan, tempat
angker, dan pinggiran sungai.
Bagian bawah
arca terpahat konogram 1611 tahun Saka atau 1239 Masehi. Jika dilihat angka
tahun tersebut, Arca Ganesa Boro merupakan peninggalan Kerajaan Singasari yang
berdiri 1222 Masehi.
Di sebelah
timur arca terdapat sebuah batu yang kalau dilihat dari bentuknya seperti
tempat untuk memberi minum hewan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar