Rabu, 05 Maret 2014

PRASASTI JARING


Prasasti Jaring  terletak di Dusun Jaring, Kelurahan Kembangarum, Kecamatan Sutojayan, Blitar. Prasasti ini disebut juga Prasasti Gurit karena dahulu tempat ini merupakan hutan yang dinamakan Gurit. Prasasti Jaring menggunakan aksara dan bahasa Jawa Kuna. Isinya menyebutkan peresmian sima Jaring pada tanggal 11 Suklapaksa bulan Marggasira tahun 1103 Saka ( 19 November 1181M) oleh Sri Maharaja Sri Kroncaryyadipa Handabhuwanamalaka Parakramanindita Digjayo-ttungadewanama Sri Gandra. Hurufnya dipahatkan mengelilingi batunya, pada bagian depan berjumlah 25 baris dan bagian belakang 30 baris. Prasasti yang bertarik 1181 M ini berisikan tentang penduduk Desa Jaring yang telah menghadap raja dengan perantaraan senapati sarwwajala (panglima angkatan laut), memberitahukan bahwa mereka telah memperoleh anugerah Raja Kadhiri sebelumnya tetapi belum menikmati sepenuhnya sampai saat itu. Karena mereka menunjukkan kesetiaannya dan ikut memerangi musuh raja akhirnya permohonannya dikabulkan.
Prasasti Jaring ter4lihat dari kejauhan
 
Prasasti Jaring terlihat dari depan

Prasasti Jaring terlihat dari samping
Prasasti Jaring terlihat dari belakang
Prasasti Jaring terlihat dari samping
Narsiss duuuyuuu eeey....



Sumber:
1.     Machi Suhadi, Richadiana K. 1996. Berita Penelitian Arkeologi No.47: Laporan Penelitian Epigrafi di Wilayah Provinsi Jawa Timur. Jakarta: Pusat Penelitian Arkeologi Nasional.
2.     Poesponegoro, Marwati Djoened dan Nugroho Notosusanto. 2010. Sejarah Nasional Indonesia II: Zaman Kuno. Jakarta: Balai Pustaka.
3.  Observasi tanggal 27 Oktober 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar